Kreatif itu sederhana

Filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara :

“Ing Ngarsa sung Tulada, Ing madya mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”

menjadi dasar tugas tanggung jawab kita sebagai pendidik, penuntun, pembimbing, pengawal peradaban bangsa, dan juga penjaga karakter peserta didik.

Pendidik diharapkan dapat memadukan gerak, pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan yang menimbulkan tenaga atau yang dikenal dengan Cipta (kognitif), Karsa (afektif), Karya (psikomotor) yang terwujud dalam Profil Pelajar Pancasila. Maka tuntutan agar guru melakukan berbagai pembaharuan, inovasi dan langkah maju tidak pernah berhenti. 

Dunia pendidikan membutuhkan guru-guru yang kreatif, guru yang ‘gelisah’ untuk melakukan terobosan. Guru menjadi merasa bersalah jika tidak mampu melakukan langkah maju. Guru akan gelisah jika hari ini sama saja dengan hari kemarin. Guru akan resah jika tidak ada gagasan perubahan untuk esok hari. Inilah guru kreatif, guru yang tiada henti melakukan kreasi untuk kemajuan dirinya dan peserta didiknya.

Dalam mengasah kreativitas guru SD Rajawali secara bersama-sama belajar memanfaatkan barang-barang bekas disekitar kita untuk membuat media pembelajaran.

dan hasilnya ……..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *